Reaksi-reaksi di Anoda (Oksidasi)
Elektroda positif (anoda) mungkin saja ikut bereaksi, melepas elektron dan mengalami oksidasi. Kecuali Pt dan Au, pada umunya logam mempunyai potensial oksidasi lebih besar daripada anion sisa asam. Sehingga, jika anoda tidak terbuat dari Pt, Au, atau grafit (ketiganya merupakan elektroda inert), maka anoda itu akan teroksidasi.
Oleh karena potensial reduksi Cu2+ lebih besar maka reduksi ion Cu2+ lebih mudah berlangsung. Reaksi yang terjadi di anode adalah oksidasi ion SO42-, oksidasi air atau oksidasi Cu.
2SO42-(aq)→ S2O82-(aq) + 2e Eo = -2,71 V
2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e Eo = -1,23 V
Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e Eo = -0,34 V
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar